Aswajatv.id – Indonesia menunjukkan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional khusus penyandang tunanetra. Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar sebagai respons atas tawaran Direktur Rabithah ‘Alam Islami, Syeikh Abdulrahman Amin Al-Khayyath, saat bertemu di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (9/12/2024).
Menteri Nasaruddin menegaskan bahwa Indonesia sangat mendukung inisiatif ini dan merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan. “Saya menyambut baik tawaran Rabithah ‘Alam Islami. Kita senang dengan rencana MTQ Internasional untuk teman-teman penyandang tunanetra ini. Kami terbuka dan merasa terhormat atas tawaran ini,” ungkapnya.
Rabithah ‘Alam Islami, yang dikenal sebagai Liga Dunia Islam, merupakan lembaga Islam internasional terbesar dengan pusat operasional di Makkah, Arab Saudi. Organisasi yang didirikan pada Mei 1962 atas dukungan Raja Faisal bin Abdulaziz ini memiliki misi memperkuat dakwah Islam dan mempromosikan perdamaian dunia.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Abdulrahman Amin Al-Khayyath mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Indonesia selama dua tahun terakhir telah menghasilkan banyak hal positif. “Kami senang selama ini telah bekerja sama dengan Indonesia. Dalam dua tahun ini sudah banyak yang kita lakukan bersama. Dan kita ingin ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.
Selain penyelenggaraan MTQ Internasional, Rabithah ‘Alam Islami juga menawarkan kolaborasi untuk konferensi internasional yang bertemakan kemanusiaan dan lingkungan hidup. Upaya ini dinilai selaras dengan misi bersama untuk memperkuat nilai keberagamaan, menyebarkan syiar Al-Qur’an, serta melestarikan bumi.
Kemenag mengapresiasi keterlibatan Rabithah ‘Alam Islami dalam berbagai program yang kita laksanakan bersama, kata Menteri Nasaruddin. Dengan sinergi ini, Indonesia optimis dapat menjadi tuan rumah yang baik dalam memperkenalkan wajah Islam moderat di pentas dunia.