Aswajatv.id – Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen Kementerian Agama dalam menjaga stabilitas nasional dan meningkatkan daya saing umat untuk kemaslahatan masa depan.
Hal ini disampaikan Menag dalam Kick Off Meeting Strategi dan Arah Kebijakan Kementerian Agama periode 2025-2029 yang berlangsung di auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jakarta.
Mengusung tema “Menyatukan Langkah, Mewujudkan Daya Saing Umat untuk Kemaslahatan Masa Depan”, acara ini menjadi momen penting bagi Kementerian Agama untuk menyusun rencana strategis yang berfokus pada penguatan toleransi, kerukunan antarumat, serta pengembangan pendidikan dan pelayanan keagamaan.
Menurut Menag, Kementerian Agama mempunya peran untuk menjaga stabilitas dan kedamaian negeri melalui kerukunan umat beragama. “Kementerian Agama itu harus punya visi yang tajam ke depan. Kita, Kementerian Agama menjadi faktor yang sangat penting untuk stabilisator negeri ini,” kata Menag Nasaruddin di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Menag menjelaskan, negara mayoritas berpenduduk muslim yang paling stabil adalah Indonesia. Di negeri ini, inflasi relatif rendah, berkisar 2%. Pertumbuhan ekonomi juga mencapai 5%. “Kita harus bangga menjadi orang Indonesia. Sudah waktunya Indonesia ambil peran-peran internasional. Presiden Probowo diminta dunia Islam untuk menjembatani para pihak. Geopolitik kita sangat strategis,” sebutnya.
“Kemenag berperan penting. Sebab, agama faktor terkuat untuk mensolidkan bangsa, selain aada juga bahasa,” sambungnya.
“Mari teman-teman semuanya, mari menciptakan suatu kreasi-kreasi, menciptakan sesuatu yang baru, sesuatu yang lain, yang sangat proaktif, yang bisa mengelaborasi perbedaan yang ada,” pungkas sosok yang Imam Besar Masjid Istiqlal ini.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i dan Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang. Para pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama ikut menyimak arahan Menag, serta turut serta secara daring para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, dan Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.